Tampilkan postingan dengan label fix bugs. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fix bugs. Tampilkan semua postingan

Cara Install WebIOPi Dan Melakukan Patching Untuk Raspberry B+, PI 2, Dan PI 3 (RaspBian OS)

  WebIOPi adalah aplikasi open source yang dibuat untuk mengontrol GPIO melalui web browser atau Via Internet. Aplikasi ini merupakan framework untuk bahasa pemrograman python yang didalamnya sudah berjalan WebServer Apache. Pada kasus diatas, Webiopi nya itu tidak berjalan semsetinya atau perlu di patch lagi, bisa di lihat pada gambar di atas bahwasannya pada kotak kotak samping angka PIN tidak ada tulisan IN atau OUT, ini bertanda Webiopi nya perlu di path lagi, sehingga sesudah di patch munculnya seperti gambar di bawah ini :


  Atau bisa di lihat juga notifikasi pada saat debug atau melakukan runing proses webiopi seperti di bawah ini jika webiopinya terdapat error atau perlu di patch lagi :


  Jadi pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstall WebIOpi dan cara melakukan patch nya pada raspberry B+, PI 2 dan PI 3.

Install WebIOpi

1. Masukan Perintah Ini Pada terminal untuk mendownload WebIOpi.
wget http://sourceforge.net/projects/webiopi/files/WebIOPi-0.7.1.tar.gz
 2.  Perintah Dibawah ini adalah untuk melakukan Extract file Webiopi
tar xvzf WebIOPi-0.7.1.tar.gz
3. Masuk ke folder yang sudah di ectract tadi
cd WebIOPi-0.7.1
4. Perintah dibawah ini untuk mendownload Patch nya
wget https://raw.githubusercontent.com/doublebind/raspi/master/webiopi-pi2bplus.patch
5. Masukan perintah ini untuk melakukan patching
patch -p1 -i webiopi-pi2bplus.patch
7.  Menjalankan Instalasinya
sudo ./setup.sh

Menjalankan WebIOPi

1. Perintah di bawah ini adalah untuk masuk ke folder /etc/systemd/system 
cd /etc/systemd/system/
2. Perintah dibawah ini untuk mendownload service nya (untuk mempermudah)
sudo wget https://raw.githubusercontent.com/doublebind/raspi/master/webiopi.service
3. Menjalankan webiopinya 
sudo systemctl start webiopi
4. Mengaktifkan webiopi 
sudo systemctl enable webiopi

NB : Tested pada Raspberry PI 3 Version B (Rasbian Jessie) 

Fix Error Update Di Raspberry PI Pada OS Raspbian (Debian Jessie)


   Jika Kita baru pertama kali menginstall Raspbian akan terjadi error seperti gambar diatas ini. Pada Dasarnya Raspberry PI ini sama saja dengan Error pada Linux lainnya terutama Turunan Debian, karena Raspi saya ini menggunakan OS Raspbian yang turunannya dari debian Jessie. jadi masalah atau penyebab errornya seperti gambar diatas adalah bukan di file sources.list nya sendiri, tapi masalahnya ada di DNS nya sendiri.
  Jadi, cara fixnya adalah dengan cara menambahkan DNS Google pada file /etc/network/interfaces. Berikut ini adalah tutorialnya:

1. Masukan perintah ini pada terminal :
sudo nano /etc/network/interfaces
2. lalu masukan DNS google pada interfaces network nya ( wlan0 atau eth0), sya menggunakan wlan0.
dns-nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4
Seperti gambar di bawah ini 


3. Selanjutnya silahkan restart Raspberry PI nya dengan syntax :
sudo reboot

NB : Tested pada Raspberry PI 3 Model B (Raspbian Jessie)

Mengaktifkan Sinyal HDMI Untuk TV / Monitor Pada Raspberry


  Pada dasarnya ketika kita melakukan atau menghubungkan raspberry kita ke TV, Monitor bahkan laptop, butuh beberapa konfigurasi dasar agar bisa muncul tampilan raspberry PI kita. Biasanya seperti pengalaman saya, ketika kbel HDMI di input ke DVI HDMI TV, tidak terdeteksi bahkan keluar pesan "No Signal Display" maksudnya tidak ada sinyal atau sinyalnya terlalu kecil untuk di deteksi pada TV atau monitor kita. 
  Pada dasarnya Raspberry Pi tidak memiliki BIOS seperti pada PC atau komputer pada umumnya. Hal ini dikarenakan raspberry PI adalah sebuah platform yang sudah tertanam pada boardnya. Biasanya untuk konfigurasinya sendiri pada sistemnya bisanya dilakukan dengan cara mengedit dan disimpan dalam sebuah file teks opsional bernama config.txt. File Ini dibaca oleh GPU sebelum CPU ARM dan Linux yang dijalankan, karena file ini harus terletak pada boot partisi kartu SD Card Kita, bersama bootcode.bin dan start.elf
  Sesudah kita melakukan pengeditan, perubahan yang kita buat hanya akan berlaku setelah kita melakukan reboot pada Raspberry PI. pada tutorial ini saya akan membahas bagaimana konfigurasi dari Script /boot/config.txt pada raspberry PI untuk HDMI to HDMI. Oke langsung saja kita bahas bahagaimana konfigurasinya sendiri.

1. Hal yang pertama adalah kita harus membuka file /boot/config.txt di laptop kita dengan cara memasukan SD card ke card reader dan dihubungkan ke laptop kita lewat slot USB port pada Laptop.

2. Selanjutnya, kita mencari baris atau text bawah ini untuk mengaktifkan sinyal HDMI :
# hdmi_force_hotplug =1
lalu  hilangkan tanda pagar ( " # " ), agar tidak dianggap Comment oleh shell. seperti di bawah ini 
hdmi_force_hotplug =1
  Untuk Pengaturan yang bernilai 1 adalah mengaktifkan sinyal hotplug ke HDMI, sehingga tampak bahwa tampilan HDMI terpasang. Dengan kata lain, mode keluaran HDMI akan digunakan, bahkan jika ada monitor HDMI terdeteksi diraspberry sendiri. 

3. Selanjutnya, kita save dan pasangkan kembali SD card pada slot Raspberry kita dan kita jalankan raspberry nya.

NB : Testing Pada Raspberry 3 model B

Apa Itu Cache Dan Bagaimana Cara menghapusnya Pada OS Linux ?

   Pada dasarnya terkadang kita lupa akan cache atau bahasa indonesianya yaitu Tembolok pada OS linux, jangan dianggap remeh  menurut saya cache itu adalah sebuah Sampah walaupun berukuran kecil maka jika lama kelamaan dibiarin makan akan menumpuk dan membuat Sistem Operasi kita menjadi Lambat dan hang (freeze).
  Menurut Pengertian Umum, Cache adalah sebuah temporary folder atau folder sementara yang digunakan untuk menyimpan data aplikasi atau data data sebuah website yang telah kita kunjungi yang bertujuan untuk membantu mempercepat akses ke website tersebut tanpa harus memerlukan banyak bandwith atau tanpa memerlukan Kouta untuk mengakses website tersebut bahkan kekurangan dari cache tersebut adalah " dapat membuat laptop kita hang dan bikin berat ".
  Jika di Windows kita sering menghapusnya bisa jadi menggunakan CCleaner dan sebagainya. Untuk linux sendiri ada aplikasinya yang bernama Bleachbit yang berfungsi menghapus Cache dan sebagainya. saya tidak akan banyak membahas aplikasi ini itu, karena saya suka melakukan sesuatu itu dengan cara manual. Nah jika pada linux sebenarnya kita bisa menghapusnya akan tetapi banyak diantara kita yang tidak memperdulikannya atau lupa sehingga jadi menumpuk seperti di bawah ini.


  Pada gambar diatas adalah hasil dari analyzer file pada Linux fedora, Pada OS linux untuk masalah Cache dan Pencachean ada pada folder /var/cache  
  Jadi solusinya adalah dengan cara menghapus cache tersebut, disini saya akan membahas bagaimana cara menghapus cache pada Linux Fedora dan Linux Lainnya. Disini saya akan membahas bagaimana cara menghapus cache tanpa menggunakan penginstalan aplikasi lagi yaitu menggunakan fitur yang sudah disediakan pada OS linux kita, Jadi cara ini dapat menghemat Space HDD kita. Oke langsung saja saya bahas.

Fedora
  Buka terminal (Ctrl+T), lalu masukan perintah di bawah ini untuk menghapusnya menggunakan fitur khusus dari yum.
sudo yum-depricated clean all

Ubuntu
  Buka terminal (Ctrl+T), lalu masukan perintah di bawah ini untuk menghapusnya menggunakan fitur khusus dari APT.
sudo apt-get autoclean
sudo apt-get autoremove

Semua OS Linux
  Buka terminal (Ctrl+T), lalu masukan perintah di bawah ini untuk menghapusnya menggunakan fitur rm (perintah penghapusan file pada semua distro linux).
sudo rm -rf var/cache/*

Menghapus Cache Memory
  Buka terminal (Ctrl+T), lalu masukan perintah di bawah ini untuk menghapusnya cache pada Memory menggunakan fitur sync dan echo.
sync; sudo echo 3 > /proc/sys/vm/drop_caches
sync; sudo echo 2 > /proc/sys/vm/drop_caches
sync; sudo echo 1 > /proc/sys/vm/drop_caches

Atau
sync; echo 3 | sudo tee /proc/sys/vm/drop_caches
sync; echo 2 | sudo tee /proc/sys/vm/drop_caches 
sync; echo 1 | sudo tee /proc/sys/vm/drop_caches
Sekian tutorial dari saya, Semoga Bermanfaat !!

Cara Mengaktifkan USB Bluetooth Dan Bluetooth Bawaan Laptop Pada Fedora

  Pada dasarnya artikel ini berawal dari saya bongkar bongkar gudang akhirnya saya menemukan sebuah device atau USB device untuk bluetooth, akhirnya saya mencoba mengetesnya apakah ini masih berfungsi atau tidak dan saya mengujinya pada OS Fedora setelah saya googling kesana kemari akhirnya saya menemukan solusi. Dibawah Ini Adalah USB Device Bluetoth yang saya temukan dan mencoba konfigurasi pada Fedora.


  Ternyata untuk konfigurasinya butuh beberapa instalasi paket aplikasi dan perintah untuk mengaktifkan USB Bluetooth tersebut, tidak semudah Windows yang tinggal klak klik langsung bisa.
  Jika kamu belum tau apa itu bluetooth di bawah ini ada penjelasan yang saya rangkum dari wikipedia.
  Menurut Wikipedia : " Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group", sudah jelaskan, itu pengertiannya.
  Pada kasus saya colokan bluetooth usb tidak ada respon apa apa , biasa langsung terdeteksi jika pada os windows. Jika kamu menggunakan versi linux lainnya saya kurang tahu bagaimana karena saya blm mencobanya. Oke langsung saja saya bahas bagaimana cara konfigurasi bluetooth pada Fedora.

Buka Terminal (Ctrl+T), lalu masukan perintah di bawah ini untuk menginstall paket bluetooth tersebut.
sudo yum install bluez-obexd
  Atau bisa juga Download dan install Paketnya Secara Offline Bisa Kunjungi Website DISINI Tutorial cara install paket secara Offline Pada Fedora Bisa Search sendiri menggunakan fitur gugel. Setelah Paktenya selesai diinstall lalu kita harus memasukan perintah di bawah ini pada terminal untuk proses pengaktifan atau konfigurasi paket tersebut agar bluetooth kita aktif.
sudo systemctl --global enable obex
ATAU
systemctl --user start obex

NB : Testing Pada Fedora 24.

Vmware Workstation 12.1 Tidak Berjalan Di Kernel 4.7 Pada Fedora


  Terkadang kita juga membutuhkan aplikasi Vmware Workstation untuk keperluan sehari hari sambil kita belajar mengoprek linux, bisa jadi ini digunakan untuk belajar men-path kernel, mengoprek kernel, dan lain lain, sehingga sistem operasi utama tidak rusak jika terjadi kesalahan.
  VMware adalah sebuah aplikasi virtualisasi yang bisa kita gunakan untuk membuat virtual machine atau mesin virtual. kegunaan dari VMware adalah memungkinkan kita untuk membuat virtualisasi server, komputer, sistem operasi, storage device, aplikasi, networks, dan lain lain.
  Jadi dengan VMware ini kita bisa membuat komputer virtual didalam komputer fisik istilahnya sistem operasi didalam sistem operasi. Pada server, VMware ini bisa digunakan untuk memaksimalkan resource hardware server — memecah satu server fisik menjadi beberapa server virtual yang fungsional.
  Terkadang ketika kita menginstall Vmware Workstation tidak semestinya jalan pada versi kernel yang kita gunakan atau kompatible dengan hardware kita, jadi ada beberapa contoh error atau bugs saat menginstall Vmware Workstation dan mengkofigurasikannya, berikut ini adalah salah satunya bugs saat Vmware Workstation pada fedora, bisa jadi tidak muncul saat kita menjalankannya atau terdapat notifikasi error seperti berikut ini :
Workstation 12.1 does not compile on kernel >= 4.7 expecific error is Failed to compile module vmnet 
   Masalahnya adalah bahwa kita perlu membuat beberapa penyesuaian dalam sumber vmware, di sini adalah bug instruksi bagaimana untuk memperbaikinya dan mengkonfigurasikan pada kernel 4.7, Berikut ini adalah bagaimana cara Fixnya.

Cara Fixnya

Buka terminal (Ctrl+T) lalu masukan perintah dibawah ini
su -
cd /usr/lib/vmware/modules/source
tar xf vmnet.tar
mv vmnet.tar vmnet.old.tar
sed -i -e 's/dev->trans_start = jiffies/netif_trans_update(dev)/g' vmnet-only/netif.c
tar cf vmnet.tar vmnet-only
rm -r vmnet-onl
Perlu Di ingat untuk setiap mengkompilasi vmware setelah setiap melakukan Perbaruan pada kernel, jika tidak interface Vmware kita akan hilang:
vmware-modconfig --console --install-all

NB :
> Tested On Fedora 23
> Vmware Workstation 12.1
> Kernel 4.7

Semoga Sukses !!