chroot itu adalah sebuah operasi atau mekanisme yang mengubah direktory root dan ruang kerja dari sistem. chroot bisa digunakan untuk development, karena jika kita menginstall suatu distribusi linux, Kemudian kita ingin mencoba mengoprek sistemnya, Tapi kita tidak mau repot sistem kita rusak karena sering diutak atik, solusinya adalah dengan chroot.
Adapaun Tujuan lain dari Chroot terhadap suatu user adalah untuk memenjarakan user tersebut ke /home direktorinya sendiri sehingga user yang bersangkutan tidak bisa pergi ke direktori yang lebih tinggi diatasnya misalnya root.
Misalnya kita sudah menginstall ubuntu di partisi sda1. kemudian kita menginstall lagi debian misalnya sebagai eksperiment di partisi sda2. Debian ini tidak kita jalankan langsung, kita masuk ubuntu dulu, trus kita masuk ke sistem debian lewat ubuntu yang lagi berjalan. dengan cara dimount ke suatu direktory, kemudian di chrootketika telah di chroot, maka kita akan masuk sistem debian. kita bebas mengnstall apa saja tanpa memberi pengaruh pada sistem ubuntu.
Berikut ini adalah Contoh Syntax Chroot :
$ sudo fdisk -l
$ sudo mount -t ext4 /dev/sda2 /mnt/
$ sudo mount -t proc proc /mnt/proc/
$ sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys/
$ sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
$ sudo chroot /mnt /bin/bash
NB : /dev/sda2 adalah partisi yang ingin di chroot